Cahaya matahari berkilau pada permukaan kolam renang di hadapan saya. Saya mendengar instruktur renang berbicara kepada salah seorang muridnya yang sudah cukup lama berada di dalam kolam. Instruktur itu berkata, “Sepertinya kamu mulai kelelahan. Jika kamu kelelahan saat berada di air yang dalam, cobalah teknik mengapung.”
Ada situasi-situasi tertentu dalam hidup ini yang menguras kekuatan mental, fisik dan emosional kita dan membuat kita tidak lagi sanggup bertahan. Daud melukiskan sebuah situasi ketika musuh-musuh mengancamnya dan ia merasakan luapan emosi dari kemarahan mereka. Ia perlu melepaskan diri dari tekanan yang sedang dihadapinya.
Saat menyelami perasaannya, Daud menemukan cara untuk menenangkan diri di tengah kegalauan pikirannya. Ia berkata, “Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau” (Mzm. 55:23). Daud menyadari bahwa Allah akan menopang kita ketika kita berani menyerahkan segala masalah kita kepada-Nya. Kita tidak perlu menangani setiap persoalan yang ada dan mereka-reka hasilnya—semua itu sangat melelahkan! Allah sendiri yang memegang kendali atas setiap aspek kehidupan kita.
Ketimbang berusaha melakukan segala sesuatu dengan kekuatan kita sendiri, kita bisa menemukan peristirahatan di dalam Allah. Terkadang kita hanya perlu meminta-Nya untuk mengatasi persoalan kita. Lalu kita bisa berhenti sejenak, bersikap tenang, dan bersyukur karena tahu bahwa Dia memelihara kita.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber:
http://www.santapanrohani.org