Beberapa bulan yang lalu ada seseorang yang berusaha mengusik hati saya. Orang tersebut membuat banyak sekali akun media sosial dengan memakai nama saya untuk tujuan yang tidak baik. Kebetulan saya mengetahui pelakunya dan ternyata tidak jauh dari lingkup pertemanan saya. Sempat muncul rasa marah, benci dan rasanya ingin sekali untuk membalas dendam. Namun di sisi lain, hati saya terus mengingatkan untuk tetap mengasihi.
Mengasihi itu tidak mudah, terlebih lagi ketika melihat orang-orang yang kita kenal terus menyakiti kita. Seberapa banyak teguran yang ada, tidak juga mengubah perilaku mereka. Mengasihi itu ternyata sangat melelahkan. Kita dituntut untuk bisa mengendalikan diri agar tidak terbawa emosi. Kasih mengharuskan hati kita untuk terus bersabar.
Mengasihi itu memang tidak mudah dan tidak semua orang bisa melakukannya. Akan tetapi, di balik kasih ada berkat besar. Mungkin orang lain tidak pernah mau menghargai kita, namun Tuhan selalu menjadikan kita berharga di mata-Nya.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
