MENGASIHI MEMBUTUHKAN PENGORBANAN

Untuk bisa mengasihi dibutuhkan pengorbanan. Kita tidak bisa hanya berkata mengasihi orang tua/anak/pasangan bila kita tidak melakukan sesuatu untuk mereka. Seorang ibu rela bangun pagi atau bahkan kurang tidur demi mengurus bayinya. Lihatlah apa yang dilakukan ibu kita, mereka bangun pagi-pagi hanya untuk menyiapkan sarapan dan kebutuhan lain. Siapa sih yang tidak ingin tidur lebih lama? Semua orang pasti ingin melakukan apa yang mereka ingini, tapi ibu lebih mementingkan keluarga daripada keinginannya sendiri.

Tuhan Yesus telah mengorbankan diri-Nya karena mengasihi kita. Ia rela mencurahkan darah-Nya agar dosa kita terhapuskan. Lalu bagaimana dengan kita? Sudahkah kita mengasihi Dia? Sudahkah kita berkorban untuk-Nya? Berkorbanlah untuk pekerjaan Tuhan melalui persembahan-persembahan yang kita berikan. Mungkin saat ini kita sedang berada di dalam kekurangan dan memberi untuk Tuhan terasa begitu menyakitkan bagi daging. Tapi ingatlah bahwa Tuhan tidak mau berhutang, berkatnya akan tercurah tepat waktu.

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment