Mengejar Kekudusan

Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. -Ibrani 12:14

Kita sering melihat jajak pendapat yang menanyakan apakah seseorang merasa bahagia, puas dengan pekerjaan mereka, atau menikmati hidup mereka. Akan tetapi, saya tidak pernah melihat ada jajak pendapat yang menanyakan, “Kuduskah Anda?” Bagaimana Anda akan menjawab pertanyaan itu?

Sebuah kamus Alkitab menjabarkan definisi kekudusan sebagai “dikhususkan demi Allah dan mempunyai perilaku yang sesuai dengan kekhususan itu.” Penulis Frederick Buechner berkata bahwa saat menulis tentang sifat seseorang, “tidak ada yang lebih sulit daripada menjelaskan tentang kekudusan.” Tambahnya, “kekudusan sama sekali bukanlah kualitas manusia, seperti kebajikan. Kekudusan . . . bukan hasil perbuatan manusia, melainkan hasil karya Allah di dalam diri mereka.”

Roma 6 menyajikan karunia menakjubkan yang Allah berikan kepada kita oleh iman di dalam Kristus, “Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru” (ay.4). Mengejar kekudusan dilakukan hari demi hari ketika kita menyerahkan diri dalam ketaatan kepada Tuhan dan menjauhkan diri dari hidup lama yang ingin memuaskan diri sendiri. “Sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal” (ay.22).

Semakin kuduskah Anda? Oleh kasih karunia dan kuasa Allah, kita dapat menjawab dengan penuh keyakinan, “Ya! Aku bertambah kudus hari demi hari.”

Apa sajakah sifat-sifat Yesus? Bagaimana aku dapat bekerja sama dengan-Nya untuk menjadikan sifat-sifat tersebut semakin nyata dalam hidupku?
Pilihan untuk mengejar kekudusan merupakan masalah hidup atau mati.
 
 
 
 
 
 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber:
http://www.santapanrohani.org

Leave a Comment

Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
×

Powered by WhatsApp Chat

× Dukungan Doa