Saya senang sekali bisa berbincang dengan anak-anak kecil. Mereka mengatakan secara polos tentang mimpi-mimpi mereka tanpa takut. Ketika menceritakan impiannya, terlihat harapan yang begitu besar dan juga sebuah keyakinan.
Namun bagi sebagian orang dewasa, mereka akan merasa takut untuk bermimpi. Mereka terlalu fokus melihat hambatan yang terdapat di depan mata atau lebih suka untuk berandai-antai tentang hal-hal negatif.
Terlalu banyak menyimpan pikiran buruk maka tidak akan pernah membuahkan keberhasilan. Kegagalan bukanlah untuk ditangisi dan bukan merupakan akhir sebuah mimpi. Kegagalan adalah sebuah batu loncatan untuk kita bisa lebih baik lagi.
Belajarlah dari anak-anak kecil yang memiliki iman sempurna kepada Allah. Iman yang selalu berharap tanpa takut akan rintangan yang berada di depan mata. Milikilah iman yang utuh di dalam Tuhan dan kejarlah kehendak-Nya dalam kehidupan kita.
Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.”
Roma 1:17
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
