Setiap orang pasti mengetahui cerita mengenai benteng Yeriko. Sebarapapun kokoh dan tingginya benteng itu, bisa roboh dalam 7 hari. Itulah yang Tuhan lakukan untuk menunjukkan kekuatan-Nya. Apakah Tuhan juga mampu menghancurkan kekerasan hati orang-orang terdekat kita?
Ada begitu banyak doa yang diserukan mengenai suami yang tidak setia, istri yang kurang bisa memahami, anak-anak yang berontak, teman-teman kerja yang curang, tetangga yang tidak baik dan lain sebagainya. Kekuatan kita sebagai manusia sangat terbatas dan tidak mampu mengubah hati seseorang.
Jika kita melihat kembali kisah benteng Yeriko, ada masa di mana bangsa Israel harus melakukan sesuatu sebelum benteng itu roboh. Bangsa Israel mengelilingi tembok selama tujuh hari kemudian meniupkan terompet. Dan kita juga harus melakukan hal yang sama ketika menghadapi orang-orang yang keras hatinya, yaitu dengan “mengelilingi” hati mereka dengan doa. Jangan jemu-jemu mendoakan orang-orang yang berbuat tidak baik kepada kita, sebab doa bisa menghancurkan kekerasan hati mereka.
Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.
2 Korintus 10:3-4
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
