MENIRU ALLAH

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, adalah sebuah pepatah yang sering kita dengar yang berarti seorang anak tidak jauh dari orang tuanya, baik dari segi karakter, kebiasaan ataupun cara hidup. Bagi kita yang mengaku sebagai anak Allah apakah memang mempunyai karakter, kebiasaan dan cara hidup yang tidak jauh dari Allah? Secara harfiah penurut Allah berarti peniru Allah, sebagaimana anak meniru orang tuanya, maka anak Allah juga akan meniru Allah. Hal ini terjadi secara sendirinya kalau memang kita berhubungan dengan Allah sebagai Bapa. Kita tidak bisa memaksakan diri kita untuk meniru Allah agar bisa disebut sebagai anak Allah. Yang harus terjadi adalah sebaliknya. Karena kita adalah anak Allah maka kita terbiasa berhubungan dengan Allah, maka kita meniru Allah. Karakter, kebiasaan dan cara hidup kita yang tidak jauh dari Allah adalah bukti bahwa kita adalah anak Allah, seperti anak-anak yang kekasih, yang mengasihi Allah dengan segenap hati.

Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih. (Efesus 5:1)

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment