MENJADI BOM WAKTU

Saya pernah bertengkar dengan pasangan hanya karena masalah yang sepele. Pertengkaran itupun akhirnya membuat kami saling berdiam diri selama beberapa hari. Jika biasanya saling tegur sapa, saling menanyakan kegiatan sehari-hari, namun semuanya itu mendadak sepi.

Saya pun mulai mencari-cari akar dari pertengkaran tersebut. Rupanya keegoisan sayalah yang menjadi pemicunya. Saya terlalu memaksaan pikiran saya untuk dimengerti tanpa mendengarkan apa yang dia pikirkan.

Permasalahan-permasalahan yang kecil tidak baik jika ditimbun dalam hati. Jika kita memiliki hal yang ingin disampaikan, baik itu saran atau teguran, maka lebih baik segera disampaikan dan diselesaikan secepat mungkin. Saat kita membiarkan masalah itu berdiam di dalam hati, maka suatu saat akan menjadi bom waktu yang ledakannya mampu merusak sebuah hubungan.

Jangan biarkan hubungan kita rusak oleh hal-hal yang sepele. Jangan biarkan amarah mendiami hati kita. Pakailah perisai kasih ketika kita memutuskan untuk menjalin hubungan dengan orang lain.

Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: Janganlah matahari terbenam, sebelum padam kemarahanmu.

Efesus 4:26

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment