Garam memiliki peranan penting dalam sebuah makanan. Makanan akan terasa hambar jika tidak tersentuh oleh garam. Garam memang lembut dan diberikan dalam takaran yang sedikit dan garam juga menjadi tidak berbentuk (menghilang) ketika sudah dicampur dengan masakan.
Kita adalah garam dunia. Mungkin tidak ada orang yang melihat kita, namun mereka turut menikmati apa yang telah kita kerjakan. Memberi efek positif untuk orang lain yang sejati adalah tanpa pamrih.
Fungsi garam bukanlah untuk menonjolkan bentuknya dalam sebuah makanan, namun menonjolkan rasa. Begitu juga dengan kehidupan kita. Kita tidak perlu menonjolkan diri sendiri, namun biarkan orang lain mendapatkan berkat dari kehidupan kita.
Ketika kita menjadi “garam” dengan baik, maka kita telah berhasil merendahkan hati kita baik di hadapan sesama juga di hadapan Tuhan. Kita tidak perlu menunjukkan diri bahwa kita hebat, sebab yang Tuhan lihat bukanlah kehebatan namun ketulusan.
Kamu adalah garam dunia.
Matius 5:13a
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com