Memiliki anak ibarat memiliki sesuatu yang sangat berharga. Seringkali kita sebagai orang tua, apalagi pasangan yang baru menikah akan sangat mendambakan kehadiran seorang anak.
Begitu juga ketika Tuhan menjadikan kita sebagai milik kepunyaan-Nya, menjadi anak dan sekaligus ahli waris-Nya. Terkadang Dia menghentikan badai, tapi terkadang Ia membiarkan kita belajar melalui badai hidup. Kelihatannya Tuhan tak mempedulikan maslaah hidup kita, tapi sesungguhnya Ia ingin kita menjadi pribadi yang lebih kuat.
Biarlah kita menjadi anak-anak milik Tuhan yang mau belajar untuk tidak menuruti keinginan daging dan hawa nafsu hanya untuk kesenangan sementara, tapi menyakiti hati Bapa. Terkadang apa yang kita dapatkan bukanlah apa yang kita inginkan, tapi percayalah apa yang Bapa berikan selalu yang terbaik.
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Galatia 5:24
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
