Namun orang dengan kerendahan hati seperti anak kecil dalam melayani Tuhan dan hidup sesuai dengan perintah dan kehendak-Nya lah yang akan menjadi besar dalam Kerajaan Sorga.
Dalam pemilihan kepala daerah kita seringkali melihat bahwa pihak yang tidak menang tidak bisa menerima keputusan yang ada. Jalur hukum sering digunakan demi menganulir dari hasil pemilihan kepala daerah itu. Dalam jabatan duniawi yang lain kita juga sering melihat banyak pihak yang saling berebut bahkan tak jarang saling menyakiti demi menduduki jabatan tertentu.
Mempunyai jabatan tertentu akan mendatangkan hormat dari sekitar, terlebih jika jabatan itu adalah dalam sebuah pemerintahan. Segala fasilitas dan kemudahan akan diberikan kepada pejabat tersebut. Sehingga secara sadar ataupun tidak, mereka seringkali tidak hanya berebut jabatan namun juga berebut kekuasaan dengan menggunakan pelbagai cara untuk memperolehnya.
“Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga” ( Matius 18:4 )
Tidak sama dengan dunia yang saling memperebutkan posisi tertententu untuk mendapatkan jabatan dan penghormatan dari orang lain, dalam Kerajaan Sorga justru orang yang merendahkan dirilah yang akan menjadi terbesar di dalamnya. Standar Allah memang berbeda dengan dunia, bukan orang pandai, mempunyai posisi penting atau orang yang dihormati yang akan menjadi terbesar di Kerajaan Sorga.
Namun orang dengan kerendahan hati seperti anak kecil dalam melayani Tuhan dan hidup sesuai dengan perintah dan kehendak-Nya lah yang akan menjadi besar dalam Kerajaan Sorga. Oleh karena itu marilah sekarang kita memeriksa diri kita masing-masing, apakah kita telah merendahkan diri dalam hidup keseharian dan dalam pelayanan kita? Ataukah malah sebaliknya, kita meninggikan diri atas perbuatan kita dan menuntut hormat dari orang lain?
Sumber: http://www.lenterahidup.com
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
