Menjaga Diri Untuk Hidup Kudus

“Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percbulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan” (1 Tesalonika 4:3-4).

 

Sebuah data statistik yang mencantumkan tingkat aborsi ternyata mencengangkan, ternyata angka aborsi di negeri ini sudah sangat tinggi, dan yang lebih memprihatinkan lagi adalah pelaku aborsi adalah kebanyakan masih berusia muda. Pergaulan yang bebas dan pengaruh media asing yang tanpa disaring terlebih dahulu, membuat perubahan negatif kepada generasi muda saat ini. Jika dahulu seks dianggap sebagai hal yang tabu dan berusaha untuk tidak dibicarakan, namun saat ini saja sudah banyak anak yang kehilangan keperjakaan dan keperawanannya di usia yang sangat dini. Akibatnya sudah bisa ditebak, maka semakin banyak (termasuk anak Tuhan) yang kehilangan kekudusannya.

Firman kita pada pagi hari ini adalah tentang sebuah nasehat agar kita menjaga kekudusan kita dan terus hidup kudus. Allah meminta kita supaya hidup dalam menjaga kekudusan dan menjauhi percabulan, serta mengambil seorang perempuan untuk menjadi istri dan hidup dalam pengudusan dan penghormatan. Bukan hidup dalam keinginan hawa nafsu seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah. Sebab Allah memanggil kita bukan untuk melakukan hal yang cemar, melainkan melakukan apa yang kudus bagi-Nya. Barangsiapa menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan juga menolak Allah yang telah memberikan Roh-Nya yang kudus kepada kita.

Akhir-akhir ini arus dunia begitu menyeret kita untuk menjauh hidup kudus. Informasi dan pengaruh media asing yang tidak benar begitu mudah untuk diakses dan ditemukan. Oleh karena itu marilah kita berdoa dan meminta kekuatan dalam Kristus, agar kita senantiasa menjaga hidup kita yang kudus, menjauhi percabulan dan tidak melakukan apa yang cemar, namun senantiasa melakukan hal yang kudus di hadapan Kristus.

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment