MENJAGA HATI

Dalam menjalin sebuah hubungan, pasti sepasang kekasih akan dituntut untuk bisa saling menjaga hati. Mengapa harus menjaga hati? Jika tidak bisa menjaga hati, maka tidak akan bisa menjalin hubungan dalam jangka waktu yang lama.

Hati merupakan salah satu bagian yang sangat sensitif. Jika hati tak lagi terkendali, maka akan lebih mudah emosi yang akan menimbulkan banyak masalah. Tindakan dan juga perkataan yang muncul itu berakar dari hati, jika hati kita begitu buruk maka apa yang keluar juga akan buruk.

Menjaga hati juga merupakan tanda kesetiaan. Pasangan mana yang tidak ingin memiliki kekasih yang setia? Begitu juga Tuhan yang ingin agar kita selalu setia dengan menjaga hati kita agar tetap “bersih” dari dosa.

Jangan lukai hati Allah dengan berbuatan buruk yang kita lakukan. Ketika kita melukai orang tua, saudara, teman dan orang-orang sekitar kita, maka sama halnya telah melukai hati Allah. Jadilah pribadi yang baik di manapun kita berada.

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Amsal 4:23

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment