Menyambut Allah dengan Sukacita

Bacaan (Lukas 9 : 46-48)

“dan berkata kepada mereka: “Barangsiapa menyambut anak ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku; dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku. Karena yang terkecil di antara kamu sekalian, dialah yang terbesar””(Lukas 9:48).

Di dalam sebuah toko yang kami singgahi siang tersebut, jelas nampak perbedaan pelayanan dari para pengelola toko itu. Orang dengan baju yang bagus dan nampak mahal selalu dilayani dengan ramah dan penuh senyum. Saat itu kami pergi ke toko tersebut dengan pakaian yang sangat biasa, malah dapat dibilang sangat sederhana. Ternyata dari cara kami berpakaian, tidak ada satupun dari para pelayan toko itu yang datang dan melayani kami. Mereka lebih memilih melayani orang-orang yang terlihat “penting dan besar” daripada hanya melayani orang biasa.

Lukas 9 : 46-48 tertulis bahwa para murid Tuhan Yesus sedang bertengkar, mereka ribut ingin tahu siapakah diantara mereka yang paling besar. Namun ternyata Tuhan mengetahui pikiran para murid, kemudian Dia menempatkan seorang anak kecil dan berfirman: “Barangsiapa menyambut anak ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku; dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku. Karena yang terkecil di antara kamu sekalian, dialah yang terbesar”. Ternyata Tuhan melihat hati dari para murid dalam menyambut Dia. Bukan dari penampilan atau dari tingkah laku para murid-Nya.

Saat ini dunia memang lebih sering melihat sesuatu dari nampak luarnya saja. Dunia akan melayani orang yang nampaknya punya pengaruh dan kekuasaan yang tinggi. Namun tidak dengan Tuhan, Tuhan tidak melihat yang dunia lihat. Tuhan lebih melihat ke dalam hati kita, sebab barangsiapa menyambut Tuhan dengan sukacita, maka kita juga telah menyambut Raja diatas segala raja.

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment