Seorang murid dengan buru-buru menyembunyikan contekannya ketika dilihat gurunya hampir mendekat. Karena kecerdikannya itulah, murid tersebut lolos dari hukuman. Begitulah cara dia mendapatkan pujian dari orang lain dengan cara yang tidak jujur. Dia rela melakukan dosa hanya untuk menutupi kemalasan dan kepuasan diri sendiri.
Kita pun kadang juga melakukan hal yang demikian yaitu menyembunyikan dosa agar tidak diketahui oleh orang lain. Namun kita lupa bahwa Tuhan melihat segala hal yang kita kerjakan. Kita pun mengabaikan rasa takut kita kepada Tuhan dan menjadikan hal tersebut sebagai sebuah kebiasaan.
Saat kita ditimpa sebuah bencana, maka seketika kita mengingat semua dosa-dosa yang kita lakukan. Kita pun segera mencari Tuhan dan memohonkan pengampunan. Kita tidak bisa memohon ampun jika kita tidak mengakui dosa-dosa kita terlebih dahulu dan mengikat perjanjian dengan Tuhan bahwa kita akan bertobat.
Jauhkanlah diri kita dari hal-hal yang akan mencemari kehidupan kita baik secara fisik maupun rohani. Jika kita ingin diangkat tinggi oleh Tuhan, maka muliakanlah Tuhan dengan segenap hati.
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
1 Yohanes 1:9
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
