Michael Jordan dikenal sebagai pemain basket terbaik sepanjang masa. Ia tidak begitu saja mendapatkan keberhasilannya itu, ia harus berjuang keras meraihnya. Karena tidak punya tinggi badan yang memadai untuk masuk tim basket kampusnya, ia sempat disingkirkan. Namun bukannya putus asa, ia terus berlatih hingga tinggi badannya mencukupi. Akhirnya, ia berhasil menjadi anggota tim kampus dua tahun kemudian, memperoleh beasiswa ke University of North Carolina, lalu direkrut Chicago Bulls. “Saya sudah lebih dari 9000 kali gagal melakukan tembakan. Saya sudah hampir 300 kali kalah dalam pertandingan. Setidaknya, 26 kali saya dipercaya untuk menjadi algojo penentu kemenangan dan saya gagal. Saya gagal terus dan terus dalam hidup saya. Dan, justru karena itulah saya sukses,” katanya dalam beberapa kali pidatonya.
Sesuatu yang berharga biasanya tidak mudah untuk diraih, perlu usaha dan kerja keras. Banyak orang mencapai sukses setelah mengalami banyak kegagalan. Kegagalan dan tantangan yang sering dihadapi itulah yang membuat kita makin kuat. Kalau usaha dan kerja keras kita belum membuahkan hasil, bukan berarti kita harus berhenti berusaha dan berdoa.
Kesulitan hidup, tantangan, dan kesesakan adalah kondisi yang dialami setiap orang. Mungkin ada kesalahan fatal yang kita lakukan atau kegagalan yang kita alami, tapi masih ada kesempatan untuk memperbaiki dan mencoba kembali. Jika dinding merintangi, jangan berbalik untuk menyerah. Carilah segala cara untuk memanjatnya, menembusnya atau mengitarinya. Jangan berhenti mencoba. Kekalahan terjadi bukan karena kita gagal, melainkan karena berhenti dan menyerah sebelum merasakan keberhasilan. Tuhan tidak ingin kita menyerah, sebagai mana Ia juga tidak pernah menyerah untuk kita. Ia tidak menciptakan kita untuk gagal, kita diciptakan untuk menjadi pemenang.
Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!
2 Tawarikh 15:7
Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
