Nasehat Supaya Tidak Bercerai

Seberat apapun relasi pernikahan yang melanda, marilah kita menjadikan Allah sebagai fokus dari tujuan hidup, dan meletakkan firman-Nya sebagai landasan keluarga yang sedang dibangun.

Jika kita melihat media elektronik dan membaca media cetak, rasanya perceraian antar sepasang suami istri bukanlah hal yang spesial lagi. Dahulu perceraian dianggap tabu dan jarang diceritakan, karena merupakan aib dari keluarga tersebut. Namun seiring berjalannya waktu dan banyaknya pasangan public figure yang bercerai, hal tersebut menjadi biasa lagi. Bahkan para artis berusaha mencari perhatian pembaca, melalui sensasi yang mereka buat, salah satunya adalah perceraian.

Di saat nilai-nilai yang dianut oleh dunia berubah, kita sebagai orang Kristen hendaknya tidak terseret oleh arus perubahan dunia tersebut. Hendaknya kita tetap berpegang teguh kepada firman Tuhan dan tidak menjadi sama dengan dunia. Kita harus dapat melawan arus dunia itu, supaya kita tidak terjatuh dan terseret dalam keadaan yang ada.

“Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia” ( Matius 19:6 ).

Alkitab mencatat jelas bahwasanya jikalau ada dua orang yang telah dipersatukan oleh Allah, maka hendaknya mereka tidak diceraikan atau dipisahkan oleh manusia. Sebab apa yang telah dipersatukan oleh Allah, hanya bisa dipisahkan oleh Allah juga melalui maut. Seberat apapun kondisi sebuah relasi pernikahan yang ada, hendaknya pasangan tersebut menjadikan Kristus sebagai fokus mereka, dan firman Allah sebagai dasar dari keluarga yang mereka bina, sehingga mereka tidak akan bercerai karena hal-hal duniawi.

Dunia telah banyak berubah. Apa yang dahulu dianggap aib dan ditutupi, namun saat ini hal tersebut terasa biasa dan lumrah. Seberat apapun relasi pernikahan yang melanda, marilah kita menjadikan Allah sebagai fokus dari tujuan hidup, dan meletakkan firman-Nya sebagai landasan keluarga yang sedang dibangun.

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment