One Solitary Life (Hidup Yang Soliter)

Dia dilahirkan di sebuah desa kecil.

Anak dari seorang perempuan tani.

Dia bertumbuh di desa kecil lainnya

Dia bekerja sebagai seorang tukang kayu

Sampai dengan usia 30 tahun.

 

Selama 3 tahun dia menjadi seorang pengajar keliling.

Dia tidak pernah menulis buku.

Dia tidak pernah memiliki kantor.

Dia tidak berkeluarga.

Dia tidak mengikuti pendidikan tinggi.

Dia tidak pernah mengunjungi satupun kota besar di dunia.

Dia tidak pernah bepergian lebih dari 200 mil dari tempat kelahirannya.

Dia tidak mengerjakan hal-hal yang bisa dipandang sebagai tindakan orang besar.

Dia tidak punya latar belakang hebat

Tidak punya gelar, tidak punya ijazah.

Dia baru berusia 33 tahun ketika arus pendapat umum menentangnya.

Teman-temannya melarikan diri.

 

Dia diserahkan ke tangan musuh-musuhnya

Dan menjalani pengadilan yang berisi penghinaan.

Dia dipaku ke kayu salib bersama dengan dua orang penjahat.

Dalam saat-saat menjelang kematiannya

Para eksekutornya membuang undi untuk mendapatkan jubahnya.

Satu-satunya harta yang dia miliki

Saat dia mati, dia dikuburkan di dalam kubur pinjaman atas belas kasihan seorang teman.

Dia bahkan tidak memiliki tempat untuk dikuburkan

 

Sembilan belas abad telah berlalu.

Sekarang dia menjadi figur pusat dari umat manusia

Pemimpin dari perkembangan umat manusia.

Semua bala tentara yang berbaris ke medan perang

Semua kapal yang berlayar

Semua raja yang pernah memimpin

Tak ada yang memiliki pengaruh sebesar pengaruh dari satu orang ini.

 

Itulah satu kehidupan soliter yang mengungkapkan kuasa Allah sepenuhnya!

(Puisi yang asli ditulis oleh Dr. James Allen di tahun 1926)

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: cahayapengharapan.org

Leave a Comment