Orang yang dipakai Allah

Pernahkah Anda ingin dipakai oleh Allah?

Saya yakin keinginan untuk melayani Tuhan itu diberikan oleh Allah sendiri. Tapi mungkin Anda akan bertanya-tanya apakah kualifikasi yang Tuhan cari dalam kehidupan orang yang mau dipakai olehNya. Di dalam kitab Yosua, kita setidaknya dapat melihat tujuh prinsip yang berlaku pada orang yang Allah pakai.

Prinsip Pertama: Allah memakai orang yang menyadari bahwa mereka lemah. Di Yosua 1, Allah tiga kali memberitahu Yosua untuk ‘menjadi kuat dan berani”. Mengapa? Besar kemungkinan karena Dia tahu bahwa Yosua takut – dan memang wajar ketakutannya.

Musa sudah tidak ada lagi. Allah telah mengangkat Yosua untuk memimpin umat Israel, namun Yosua sama sekali tidak merasa memadai untuk tugas itu.

Bukanlah hal yang buruk untuk menemukan bahwa kita ini lemah. Pada kenyataannya, kesadaran ini merupakan sesuatu yang baik. Seperti yang dikatakan oleh Warren Wiersbe, “Anda tidak akan terlalu kecil untuk dipakai Allah – hanya terlalu besar.”

Prinsip Kedua: Allah memakai orang yang setia. Yosua telah lama menjadi penolong Musa atau ‘asistennya Musa’ (Yosua 1.1). Yosualah orang yang membantu Musa dalam melaksanakan pekerjaannya.

Yosua lahir di Mesir dan, bersama dengan Kaleb, merupakan dua orang Israel yang keluar dari Mesir yang berhasil tiba di Tanah Perjanjian. Yosua adalah orang yang setia dan penerus Musa yang layak.

Prinsip ketiga: Allah memakai orang yang belajar dan hidup oleh FirmanNya. Allah memberitahu Yosua, “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam…” (1.8). Jika Anda mau dipakai oleh Allah, maka Anda perlu mengenal Firman Allah. “Renungkanlah siang dan malam,” kata Allah kepada Yosua. Dari sinilah Anda akan mempunyai otoritas saat Anda dipakai Allah.

Prinsip keempat: Allah memakai orang yang sabar dan menantikan waktuNya. Bayangkan berputar-putar di padang gurun selama 40 tahun, dan pada akhirnya Anda sudah begitu dekat untuk masuk keTanah Perjanjian, tapi Allah malah berkata, “Sediakanlah bekalmu, sebab dalam tiga hari kamu akan menyeberangi sungai Yordan ini untuk pergi menduduki negeri yang akan diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk diduduki.” (1.11)

Kita perlu belajar untuk menantikan waktunya Allah karena ada waktu dan caranya untuk melakukan apa yang Allah mau kita lakukan.

Prinsip kelima:Allah memakai orang yang peduli pada jiwa yang terhilang. Ada satu jiwa yang perlu diselamatkan sebelum Israeli masuk ke Tanah Perjanjian, dan namanya adalah Rahab. Allah tidak mau menghakimi Yeriko sebelum Rahab ditemukan dan diberitahu apa yang harus dilakukan untuk menghindar dari penghakimanNya yang akan datang saat Israel menyerang.

Hati Allah selalu peduli pada keselamatan umat manusia. Setiap jiwa berharga bagiNya. Allah selalu peduli pada orang perorangan, dan kita juga harus demikian.


Prinsip keenam: Allah memakai orang yang memisahkan dirinya. Yosua memberitahu umat, “Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu.” (3:5). Kata dikuduskanberarti, “memisahkan dirimu, untuk menjalani hidup yang kudus.”

Intinya: sekiranya Anda mau dipakai Allah, maka Anda harus mau menjalani hidup yang benar di mataNya. Anda tidak perlu menjadi sempurna. Tapi Anda perlu menjadi orang yang berusaha untuk menjalani hidup yang saleh.

Prinsip ketujuh: Allah memakai orang yang tahu bagaimana untuk bekerjasama dengan orang lain. Seorang pemimpin yang baik akan berkomunikasi dan mendorong orang-orang yang bekerja bersamanya.

Inilah yang dilakukan oleh Yosua. Dia mengumpulkan umat dan mendorong mereka. Mereka akan menjalankan suatu tugas yang sangat sulit. Tugas yang membutuhkan iman. Yosua berkata kepada mereka, “Dengarkanlah apa yang Allah sedang katakan, dan marilah kita maju.”

Yosua sedang berkomunikasi dengan orang yang dipimpinnya, dan dia sedang mendorong mereka. Jika Anda mau dipakai oleh Allah, maka inilah hal yang perlu Anda lakukan.

Alkitab berkata, “Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia” (2 Taw. 16.9).

Apakah Anda akan menjadi orang yang akan Allah pakai?

(Pendeta Greg Laurie melayani bersama Harvest Ministries.)

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: cahayapengharapan.org

Leave a Comment