Pelayanan Pendamaian

Kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya. —Roma 5:10

Pada saat Dr. Martin Luther King Jr. berkhotbah di suatu kebaktian Minggu pagi tahun 1957, ia berbicara kepada masyarakat yang begitu dirasuki oleh rasialisme tentang melawan godaan untuk membalas dendam.

“Apa yang Anda lakukan untuk mengasihi musuh Anda?” tanya King pada jemaat Baptis Dexter Avenue di Montgomery, Alabama. “Mulailah dari diri Anda sendiri . . . Ketika Anda berkesempatan untuk mengalahkan musuh Anda, itulah justru saat yang tepat untuk tidak melakukannya.”

Mengutip perkataan Yesus, King berkata, “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar” (Mat. 5:44-45).

Ketika kita mengingat orang-orang yang pernah menyakiti kita, baiklah kita juga mengingat bahwa kita pun dahulu adalah musuh Allah (lihat Rm. 5:10). Namun Allah “dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan . . . mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami,” tulis Paulus (2Kor. 5:18). Kini kita memiliki mandat yang mulia. “Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami” (ay.19). Kita harus mengabarkan berita itu pada dunia.

Tekanan rasial dan politik bukanlah hal baru. Akan tetapi tugas gereja bukanlah untuk memperlebar perpecahan. Kita tidak boleh menyerang mereka yang tidak sama dengan kita, yang memiliki pendapat berbeda, atau bahkan yang berusaha menghancurkan kita. Kita dipercaya untuk melakukan “pelayanan pendamaian” dengan meneladani hati Yesus yang rela menjadi hamba dan melayani sesama.

Di dalam Kristus tiada timur atau barat, di dalam-Nya tiada selatan atau utara, melainkan satu persekutuan kasih di seluruh muka bumi.
—John Oxenham
Kebencian menghancurkan yang membenci sekaligus yang dibenci.
—Martin Luther King Jr.
 
 
 
 

Sumber:
http://www.santapanrohani.org

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment

Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
×

Powered by WhatsApp Chat

× Dukungan Doa