PENDERITAAN ANAK ALLAH

Penderitaan macam apakah yang pernah atau mungkin sedang kita alami saat ini? Bisakah kita memilah dan membedakan macam penderitaan yang telah kita alami? Ada penderitaan akibat dari dosa. Ada pula penderitaan karena mengikut Kristus. Yang mana paling sering kita alami?

Sebagai pengikut Kristus kita sering mengalami penderitaan karena kita harus mempertahankan iman kita kepada Yesus. Ada pengalaman diremehkan, ditekan, dikucilkan karena iman kita kepada Yesus. Saat kita menolak melakukan sesuatu dosa yang kita tahu akan menjauhkan iman kita dari Tuhan, di saat itu pulalah kita mendapatkan penghinaan dari dunia. Di sekolah, saat kita menolak untuk menyontek teman saat ulangan. Di kantor, saat kita menolak untuk diajak korupsi. Saat kita menolak diajak untuk berbohong.

Saat apapun yang membuat kita  menolak untuk berkompromi dengan dosa yang menjauhkan kita dari jalan Tuhan. Hal ini merupakan bentuk penderitaan yang harus kita alami dan jalani, sebb kita memilih untuk tidak menjadi serupa dengan dunia terlebih lagi melakukan dosa-dosanya. Tapi yakin dan percayalah, penderitaan yang kita alami tidak dapat dibandingkan dengan apa yang akan kita dapat jika kita bertahan sampai kesudahannya.

Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

2 Korintus 4:17

 

 

 

 

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment