Penyertaan Allah Ada Dalam Setiap Hidup Kita

Terkadang masalah dan pergumulan yang ada akan mengaburkan fokus hidup kita, kita yang seharusnya berfokus kepada Allah menjadi berfokus kepada masalah dan pencobaan yang ada.

Bagi seorang anak kecil, penyertaan dan pendampingan oleh orang tua mereka begitu besar manfaatnya. Mulai dari melatihnya cara berjalan, mengajari cara mambaca, melindungi mereka dari bahaya dan masih banyak lagi. Pun hingga dewasa tidak jarang orang tua masih selalu membimbing dan mengawasi kita secara tidak langsung. Penyertaan dan pendampingan itu terkadang kita rindu merasakannya jika berada terpisah jauh dari orang tua kita.

Sebagai anak Allah, pendampingan dan penyertaan Dia ada dalam setiap langkah hidup yang sedang kita jalani. Dalam keadaan susah, senang, bahagia maupun dukacita, Allah selalu ada menyertai kita. Namun terkadang kita tidak bisa merasakan penyertaan dan kehadiran-Nya bukan? Tidak jarang kita malah bertanya dimanakah Tuhan ketika kita sedang menghadapi sebuah masalah atau sebuah doa yang tak kunjung terjawab.

“Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya:” Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup”” ( Yohanes 8:12 ).

Secara jelas Allah menyatakan bahwasanya Ia adalah terang dunia, siapapun yang mau meninggalkan hidup lamanya dan mengikut Allah, maka ia akan mendapatkan terang dalam hidupnya. Namun mengapa dalam beberapa kesempatan kita selalu meragukan penyertaan dan kehadiran Allah dalam hidup kita? Itu terjadi karena kita terlalu berfokus kepada masalah dan pergumulan yang sedang terjadi, bukan kepada Allah yang senantiasa mendampingi kita.

Terkadang masalah dan pergumulan yang ada akan mengaburkan fokus hidup kita, kita yang seharusnya berfokus kepada Allah menjadi berfokus kepada masalah dan pencobaan yang ada. Marilah kita kembali berfokus kepada Tuhan dan penyertaan-Nya kepada kita, niscaya seberat apapun pergumulan dan masalah yang ada, Dia akan menggandeng kita untuk melewatinya.

 

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.lenterahidup.com

Leave a Comment