PERKATAAN YANG MENYENANGKAN

Ada peribahasa yang mengatakan jilat terlebih dahulu lidah Anda sebelum mengatakan sesuatu. Artinya kita harus memastikan bahwa ucapan itu benar dan tidak membawa kerugian buat kita dan orang lain. Ini menunjukkan bahwa perkataan yang meluncur dari mulut mempunyai dampak yang besar. Ada juga ucapan orang bijak mengatakan bahwa jumlah perkataan yang banyak tidak lantas menjadikan orang itu bijaksana, karena yang penting bukan banyaknya perkataan, tetapi perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya.

Banyak orang yang mendapatkan kekuatan dan dibangkitkan semangat hidupnya karena mendengarkan perkataan dari orang lain. Sebaliknya ada pula yang menjadi terluka, hancur, frustasi dan putus asa karena terbunuh perasaannya oleh perkataan yang disampaikan orang lain. Perkataan yang buruk akan menciptakan pertikaian, menghancurkan reputasi, dan melukai hati. Bahkan perlahan-lahan dapat menghancurkan hidup orang lain. Sedangkan perkataan yang baik dan menyenangkan akan membawa sukacita, membuat orang lain merasa dihargai dan dikasihi dan itu akan memacu dirinya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Perkataan dan cara kita mengungkapkannya tidak hanya membuat perbedaan terhadap hubungan kita dengan orang lain, tapi juga menunjukkan kualitas hidup kita. Perkataan adalah benih yang kita tabur dan kelak akan menghasilkan buah. Jika kita menginginkan hal baik, maka mengatakan hal-hal baik adalah salah satu kunci mengalami hal baik. Setiap perkataan yang kita ucapkan juga harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan benar atau salahnya. Jadi kalau kita ingin agar ucapan kita mampu membangun sesama, maka mintalah agar Tuhan memberi kita kebijaksanaan dalam bertutur kata. Bukalah telinga untuk Tuhan terlebih dahulu sebelum kita membuka mulut untuk sesama agar Ia menolong kita untuk mengucapkan kata-kata yang tepat pada waktu yang tepat, dan dengan cara yang benar, demi kebaikan sesama dan demi kemuliaan-Nya.

Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.

Amsal 16:24

 

 

 

 

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment