PERNIKAHAN YANG TIDAK BAHAGIA

Impian setiap pasangan yang baru saja melangsukan pernikahan adalah agar keluarganya mendapatkan kebahagiaan. Namun tidak semua pasangan mendapatkan buah pernikahan yang membahagiakan bahkan ada beberapa di antara mereka yang memilih untuk bercerai.

Pernikahan yang tidak bahagia bukan disebabkan orang lain melainkan oleh ketidakjujuran diri kita sendiri. Mungkin ada hal-hal yang tidak kita sukai dari pasangan kita namun enggan untuk mengutarakannya, alhasil kita mulai mencari orang lain yang sesuai dengan apa yang kita mau.

Belajarlah untuk bisa berkata jujur kepada pasangan kita. Sebuah saran itu akan benar-benar membantu pasangan kita untuk memperbaiki diri. Sebaliknya kita juga harus bersedia menerima saran dari pasangan kita. Kita tidak boleh menjadi pribadi yang egois.

Pernikahan yang bahagia itu tidak tergantung oleh apa kata orang lain, melainkan komitmen berdua bersama dengan pasangan. Pernikahan yang bahagia juga harus mampu menempatkan Tuhan di atas rumah tangga kita.

Adakah engkau terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mengusahakan perceraian! Adakah engkau tidak terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mencari seorang!

1 Korintus 7:22

 

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment