PERSEMBAHAN YANG MULIA

Yuli baru saja diterima bekerja di salah satu perusahaan setelah ia menyelesaikan kuliah. Pendapatan pertama yang ia terima pun diberikan kepada orang tuanya sebagi bentuk ucapan terima kasih karena telah merawat dan membiayai sekolahnya tanpa peritungan. Apapun yang selama ini Yuli butuhkan, selalu orang tuanya sediakan dan sekarang saatnya Yuli membalas budi.

Dalam memberikan perpuluhan, kita juga bisa meneladani beberapa sikap Yuli. Bukan dengan cara memberikan seluruh pendapatan kita untuk Tuhan, melainkan hanya sepersepuluh saja sebagai salah satu bentuk ucapan syukur kita atas pemeliharaan Tuhan.

Sudahkah kita rajin memberikan apa yang seharusnya milik Tuhan? Jangan pernah perhitungan dengan Tuhan atas apa yang sudah seharusnya kita kembalikan pada-Nya, karena Tuhan tidak pernah sedikitpun perhitungan pada kita dalam hal memberkati.

Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.

Amsal 3:9-10

 

 

 

 

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment