Pelayanan yang kita lakukan adalah seperti salah satu bagian tubuh, tidak ada yang lebih besar diantara satu dengan yang lainnya. Sebagai anggota tubuh yang mempunyai suatu fungsi, kita juga memerlukan anggota tubuh yang lain untuk melakukan tugasnya juga.
Seringkali kita menyangka banyak orang meninggikan dirinya adalah mereka yang belum mengenal Kristus, seringkali mereka yang menyombongkan dirinya kita sangka belum bertobat dan yang menganggap rendah orang lain adalah orang yang belum percaya. Namun sadar atau tidak, belasan tahun saya melayani Tuhan, saya sering menjumpai orang dengan tipe-tipe diatas dalam pelayanannya di gereja. Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Bisa ketika kita meletakkan Allah bukan sebagai fokus pelayanan kita. Bisa, ketika kita meninggikan diri atas pujian yang diberikan oleh orang lain atas pelayanan kita. Terkadang kita lupa bahwa apa yang kita kerjakan ini seharusnya bertujuan untuk memuliakan nama Allah semata. Terkadang kita terlalu berfokus terhadap kemampuan diri kita sendiri atas prestasi pelayanan yang boleh kita kerjakan.
” Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus ” ( 1 Korintus 12:12 )
Ketika ada seseorang yang meninggikan diri atas pelayanan yang dilakukan dan kemudian menganggap rendah atau sepele pelayanan orang lain, maka orang itu sudah bukan menempatkan Allah atas pelayanan yang dia lakukan. Seberapa hebat pelayanan yang dilakukan, seberapa besar persembahan yang diberikan, hendaknya kita mau melakukannya dengan rendah hati dan melakukan itu semua demi kemuliaan nama Allah saja.
Sebab sama seperti ayat bacaan hari ini, pelayanan yang kita lakukan adalah seperti salah satu bagian tubuh, tidak ada yang lebih besar diantara satu dengan yang lainnya. Sebagai anggota tubuh yang mempunyai suatu fungsi, kita juga memerlukan anggota tubuh yang lain untuk melakukan tugasnya juga. Oleh karena itu mari kita merendahkan diri di hadapan Allah, dan melayani dengan berfokus penuh kepada-Nya saja. Tuhan memberkati.
Sumber: http://www.lenterahidup.com
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
