Menghadapi fitnah dan ketidakadilan memang menyesakkan dada. Kita harus menerima cacian serta perlakuan tidak menyenangkan atas apa yang tidak pernah kita perbuat dan itu sangat melelahkan apalagi bila terjadi selama bertahun-tahun.
Janganlah iman kita menjadi lemah dan pengharapkan kita kepada Tuhan Yesus menjadi kendor atas apa yang dunia perlakukan kepada kita, sebab semua itu akan berlalu pada waktunya. Sampai kapan badai itu harus dihadapi?
Sampai Tuhan merasa kita cukup untuk menghadapinya. Cukup sabar tanpa kecut hati, tanpa kekecewaan, tanpa amarah, tanpa dendam dan juga adanya rasa iklas untuk bisa menerima semua yang sedang kita hadapi dengan rasa syukur. Selalu ada upah di balik semua kesabaran.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
