Tidak ada seorang pun yang mampu menjawab sebuah pertanyaan: Sampai kapan kita akan hidup di dunia ini? Hal ini menunjukkan bahwa manusia tidak mampu untuk menentukan kapan dia akan dilahirkan dan juga dikuburkan.
Kita juga tidak pernah mengetahui apa yang akan menimpa kita esok hari. Lalu apakah yang sudah kita lakukan di sepanjang kehidupan kita? Sudahkah kita mempergunakan hidup ini untuk menjadi berkat bagi orang lain?
Berhentilah untuk mencari kepuasan diri sendiri. Mulailah untuk bisa peduli dengan orang lain. Selama kita masih diijinkan oleh Tuhan untuk menghirup udara di dunia ini, marilah membahagiakan orang lain sebanyak yang kita mampu lakukan.
Mari kasihi kedua orang tua kita. Ayah dan ibu yang membesarkan kita dengan penuh pengorbanan. Mari kasihi adik dan kakak kita, saudara, sabahat, rekan kerja dan juga orang-orang yang kita temui, sebab kunci damai sejahtera itu berada di dalam hati.
Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya.
Yeremia 10:23
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
