Sauh (jangkar) mempunyai peranan yang sangat penting bagi sebuah kapal. Setiap kapal pasti diperlengkapi dengan sauh, minimal ada 4 buah sauh. Keempat sauh ini dipasang di sisi kanan dan kiri badan kapal, dua buah terdapat di kiri dan kanan badan kapal bagian depan dan dua buah lagi terdapat di kiri dan kanan badan kapal bagian belakang. Fungsi sauh antara lain untuk dapat berlabuh atau merapat ke sebuah dermaga. Selain itu sauh berperan dalam menjaga keseimbangan kapal supaya tetap tenang dan tahan terhadap arus gelombang dan terhadap angin badai sehingga tidak terombang-ambing.
Kitab Ibrani menggambarkan pengharapan sebagai sauh yang ada pada kapal (Ibrani 6:9). Pengharapan di dalam Tuhan membantu kita menahan gelombang dan badai dalam hidup. Dengan meletakkan pengharapan di dalam Tuhan, jiwa kita akan aman, kuat dan tidak terombang-ambing tanpa arah. Orang yang berpengharapan pada dunia ini atau pada kekuatannya sendiri tidak akan kuat menahan gelombang yang datang yang bisa mengubah haluan bahkan menenggelamkan. Hanya dengan meletakkan pengharapan di dalam Tuhan saja, melakukan apa yang Dia kehendaki, dan menanti dengan sabar maka kita akan memperoleh apa yang dijanjikan Tuhan.
Yesus adalah tambatan yang kokoh untuk hidup kita. Hanya di dalam Dialah kita bisa berpegang dengan kuat dan aman. Dia baik dan tidak pernah mengecewakan. Kita dapat berharap pada janji-janji Tuhan karena kita percaya Dia yang menjanjikannya selalu setia. Dia punya rancangan besar dalam hidup kita, yaitu rancangan damai sejahtera. Berharap pada Tuhan bukan sekedar menantikan sesuatu yang kita butuhkan, tapi lebih dari itu. Kita menantikan sesuatu yang mungkin kedengarannya mustahil atau tidak terlihat sama sekali dengan percaya penuh pada-Nya. Dia menjamin bahwa pengharapan di dalam Tuhan tidak akan sia-sia. Karena itu letakkan pengharapan pada Tuhan agar kapal kehidupan kita tidak karam.
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir.
Ibrani 6:19
Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
