SEGARKAN HATI DENGAN MEMUJI TUHAN

Pekerjaan yang menumpuk, belum lagi harus melembur kadangkala membuat hati dan pikiran kita menjadi lelah. Rasa lelah itu pula yang membuat kita menjadi sensitif dan mudah marah kepada orang lain. Saya pun pernah merasakan kelelahan yang seperti itu di mana saya harus pulang larut malam karena beberapa pekerjaan yang harus selesai hari itu juga. Setiap kali ada kawan bertanya, saya rasanya ingin marah namun berusaha untuk menahannya.

Saya tidak ingin kelelahan itu menjadi alat penghancur bagi hubungan pertemanan. Biasanya saya langsung mendengarkan lagu-lagu rohani dan ikut melantunkannya di dalam hati. Rasa lelah itu tak terasa lagi dan emosi yang semua memenuhi hati saya menjadi hilang. Hati saya pun kembali menjadi lebih segar dan bersemangat.

Pujian yang kita naikkan kepada Tuhan memang memiliki kuasa, terlebih lagi ketika kita mengimani setiap liriknya. Pernah teman saya mengaku kesulitan untuk berdoa dan menyembah Tuhan. Akhirnya saya hanya memberikan saran agar dia menyanyikan sebuah lagu rohani yang paling berkesan dalam hidupnya. Saat ia menyanyikannya berulang kali, Tuhan menjamah hatinya. Ada kuasa dalam pujian! Gunakan lidah bibir kita untuk memuliakan nama-Nya. Tuhan juga ingin pujian penyembahan itu benar-benar keluar dari dalam hati kita.

Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.

Wahyu 4:11

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment