Selimut untuk Semua Orang

Yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa. —1 Petrus 4:8

Linus Van Pelt, yang lebih dikenal sebagai “Linus”, adalah tokoh utama dalam komik Peanuts. Meski pintar dan bijak, ia merasa tidak aman sehingga ia suka membawa selimutnya ke mana-mana. Kita bisa memahaminya, karena kita juga memiliki perasaan takut dan tidak aman kita sendiri.

Petrus juga pernah merasa sangat takut. Ketika Yesus ditangkap, Petrus menunjukkan keberanian dengan mengikuti-Nya sampai ke halaman istana Imam Besar. Namun kemudian, Petrus mulai merasa takut sehingga ia berbohong untuk melindungi identitasnya (Yoh. 18:15-26). Ia bahkan bersumpah tidak mengenal Tuhannya. Namun, Yesus tidak pernah berhenti mengasihi Petrus dan akhirnya memulihkan Petrus (lihat Yoh. 21:15-19).

Penekanan Petrus tentang kasih dalam 1 Petrus 4:8 bersumber dari pengalamannya sendiri menerima kasih Yesus yang teramat dalam. Karena itulah, ia kemudian menegaskan pentingnya kasih di dalam hubungan kita dengan sesama lewat kata-kata, “yang terutama”. Penegasan itu dilanjutkan dengan dorongan untuk mengasihi “sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.”

Pernahkah Anda membutuhkan sejenis “selimut” kasih seperti itu? Saya pernah! Setelah mengatakan atau melakukan sesuatu yang kemudian saya sesali, saya merasa sangat bersalah dan malu. Saya butuh “ditutupi” sebagaimana di dalam Injil, dengan kasih-Nya, Yesus menutupi dosa orang-orang yang dipenuhi rasa bersalah dan malu.

Bagi para pengikut Yesus, kasih merupakan selimut yang sepatutnya kita berikan dengan berani dan murah hati untuk menghibur dan memulihkan sesama kita. Karena kita telah menerima kasih yang begitu besar, mari kita juga menebarkan kasih seluas-luasnya.

Bapa, kasih-Mu di dalam dan melalui Yesus telah berulang kali menyelamatkanku. Tolong aku untuk menjadi saluran kasih-Mu yang menyelamatkan bagi orang lain.
Allah mengasihi Anda dan saya. Karena itu, marilah kita saling mengasihi.
 
 
 
 
 

Sumber:
http://www.santapanrohani.org

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment

Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
×

Powered by WhatsApp Chat

× Dukungan Doa