Ada banyak keluarga muda yang memilih perceraian sebagai jalan keluar ketika mereka tidak sanggup lagi untuk mempertahankan sebuah hubungan. Mereka dengan mudahnya melupakan janji suci pada saat memutuskan untuk menjalani hubungan sebagai suami istri di mana harus bisa saling mengasihi dalam kondisi apapun.
Lantas mengapa masih terjadi perceraian? Perceraian adalah kondisi di mana sebuah hubungan harus diakhiri. Adanya permasalahan yang tak terpecahkan adalah akar dari perpisahan tersebut. Masalah timbul karena ego kedua pribadi yang sama besarnya. Sama halnya batu dengan batu jika diadu akan sama keras dan sama hancur.
Kasih sangat berperan dalam membangun sebuah hubungan. Kasih yang dilandaskan akan Kristus akan mampu mempersatukan sebuah hubungan meskipun dihantam badai besar. Belajarlah untuk mengasihi dengan cara saling mengerti satu sama lain dan mencoba menerima saran serta nasihat dari pasangan.
Perceraian terlahir ketika setiap pribadi telah gagal menempatkan kasih dalam kehidupan mereka. Sebab kasih yang dari Tuhan tidak menghendaki adanya perpisahan. Kasih Tuhan adalah kasih yang mempersatukan.
Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
1 Korintus 3:11
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
