SEPOTONG ROTI

Kelaparan melanda sebuah desa. Banyak anak-anak yang pergi ke kota hanya untuk mencari sisa-sisa makanan. Saat itu salah seorang anak didapati pingsan di depan sebuah rumah milik seorang kaya. Anak itu dibawanya masuk dan diberi makan.

Anak itu mengambil makanan dan roti yang diberikan kepadanya lalu membaginya menjadi dua, sebagian ia makan dan sisanya dibungkus. Seorang kaya tersebut menjadi bingung dan melontarkan tanya pada anak itu.

“Mengapa kau tak menghabiskannya? Apakah makanan yang kuberi tidak enak?”

“Saya mempunyai adik di desa dan saya akan memberikan sebagian makanan dan sepotong roti ini untuknya.”

Meskipun sedang kelaparan, anak itu masih teringa akan adiknya dan rela berbagi. Adakah kita memiliki sifat seperti itu di mana masih memikirkan kepentingan orang lain? Apakah kita hanya akan mementingkan kesenangan diri sendiri?

dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga

Filipi 2:4

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment