Ketika kita memiliki pasangan atau yang disebut dengan kekasih hati, pastinya kita ingin tetep bersama dengannya. Bahkan ada yang sama sekali tidak mau berpisah dengan pasangannya. Bagi orang-orang tertentu, pasangannya adalah segalanya sehingga menerak tidak bisa hidup tanpa pasanganya tersebut.
Itulah wujud sebuah perasaan yang mungkin tidak seorang pun mampu membendungnya. Rasa untuk selalu dekat dengan kekasih adalah rasa yang murni yang timbul dari hati terdalam. Rasa yang demikian adalah yang jujur.
Apakah kita pernah memilih rasa cinta yang sebegitu dalamnya kepada Tuhan? Apakah kita bisa memahmi bahwa sejatinya kita benar-benar tidak bisa hidup tanpa Tuhan? Pernahkah kita mengerti hati Tuhan di mana Tuhan selalu ingin dekat dengan kita?
Karena kemurahan Tuhanlah kita masih bisa merasakan hidup sampai dengan saat ini. Karena berkat Tuhan yang tercurahlah kita masih hidup dalam kecukupan. Dan karena pertolongan Tuhanlah kita tidak dibiarkannya jatuh hingga tergeletak. Kita tidak bisa hidup tanpa Tuhan, sebab kita adalah buatan tangan-Nya di mana kehidupan kita diatur olehnya dari lahir hingga kembali kepada-Nya suatu saat nanti.
Kauberikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, tangan kanan-Mu menyokong aku, kemurahan-Mu membuat aku besar.
Mazmur 18:36
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
