TAK LELAH MENGASIHI

Kemarin pagi saat saya dalam perjalanan menuju ke tempat kerja, di depan saya ada motor yang jalannya cukup pelan. Kendaraan lain mulai kehilangan kesabaran. Motor yang memuat dua orang tersebut lalu berjalan minggir. Saya menjadi penasaran siapa yang mengendarai motor tersebut.

Rasa jengkel saya langsung lenyap begitu saya melihat ada seorang kakek membonceng anak perempuan. Mungkin kakek itu hendak mengantarkan anak/cucunya bersekolah. Di sini saya melihat kasih kakek yang begitu besar. Kakek itu tentu tak muda lagi, tak memliki fisik yang cukup kuat tapi tak menyurutkan niatnya untuk memperhatikan anak/cucunya.

Begitu banyak orang-orang yang mengasihi kita namun kita tidak menyadarinya dan bahkan mengabaikannya. Seberapa sering kita mengabaikannya, mereka tak pernah lelah untuk mengasihi kita. Orang tua kita salah satu di antaranya. Sudahkan kita menyampaikan rasa terima kasih kepada mereka?

Tuhan mengajarkan kepada kita untuk bisa mengasihi tidak hanya melalui perkataan saja namun juga perbuatan. Untuk berterima kasih juga tidak hanya melalui kata-kata namun kita harus mampu menunjukkan perbuatan kita untuk lebih mengasihi mereka.

Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.

Roma 13:8

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment