TEKUN MENCARI TUHAN

Seorang guru mengajak muridnya untuk bersama-sama melakukan sebuah permainan yang dimainkan secara berkelompok. Permainan tersebut adalah untuk mencari harta karun tetapi harus mengikuti petunjuk-petunjuk yang berlaku. Kelompok yang lain mulai mencari sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh gurunya, namun ada satu kelompok yang tidak mengindahkan perintah gurunya. Kelompok itu keluar dari permainan dan pergi meninggalkan sekolah. Hasilnya adalah hanya kelompok itu saja yang tidak lolos dan harus tinggal kelas.

Apakah kita juga ingin “tinggal kelas” di mana orang-orang pilihan Tuhan telah masuk dalam kerajaan surga sementara kita terlempar ke dalam api neraka? Dalam kitab Yosua dikatakan bahwa demi nyawamu (nyawa kita) maka kita harus bertekun untuk mengasihi Allah. Itu artinya bahwa saat kita menolak untuk mengasihi Tuhan, maka kita harus bersiap untuk terhapusnya nama kita dalam kerajaan surga.

Banyak orang yang menyimpang dari jalan kebenaran, mereka bertindak sesuka hatinya sehingga akhirnya mereka melakukan hal-hal yang jahat. Hati dan dipikiran mereka dikuasai oleh iblis karena mereka tidak tekun dalam mencari Tuhan. Saat kita tekun mencari Tuhan, maka pikiran dan hati kita akan tetap fokus pada perintah-perintah-Nya sehingga tidak ada celah bagi iblis untuk membawa kita dalam dosa.

Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku.

Amsal 8:17

 

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment