TERBANG BERSAMA TUHAN

Saya pernah memperhatikan seekor anak burung yang sedang belajar terbang. Anak burung itu begitu kesusahan ketika mulai mengepakkan sayapnya. Berulang kali gagal dan terjatuh, namun ia menyadari bahwa ia adalah seekor anak burung yang sudah pasti akan terbang.

Kita mengalami berbagai macam pencobaan di dunia ini sehingga kita berulangkali terjatuh. Kita tidak boleh menyimpan iman itu tanpa benar-benar diterapkan dalam kehidupan kita. Ada kalanya kita “mengepakkan” iman itu agar kita bisa terbang.

Satu hal yang harus benar-benar kita sadari adalah bahwa kita adalah anak Tuhan di mana sudah pasti kita akan mengalami kemenangan di dunia ini. Jika seekor anak burung terus melatih sayapnya, maka kita harus bisa melatih diri kita untuk taat kepada Tuhan.

Orang yang hidup taat kepada Tuhan, maka Tuhan akan membuatnya terbang tinggi seperti rajawali. Tuhan akan menjadikan kita berhasil yang mengungguli orang-orang dunia. Itulah janji Tuhan!

tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpamarajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah

Yesaya 40:31

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment