Tertanam Di Tanah Yang Tepat

BACAAN HARI INI
Matius 13:3-8

RHEMA HARI INI
Matius 13:8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.

Kering, layu, dan bahkan sudah mati. Demikianlah kondisi iman Mara. Meski sejak kecil ia sudah bergereja, imannya tak pernah bisa bertumbuh dengan benar. Suatu kali, ia mengalami kekecewaan mendalam, sehingga ia menjauhi Tuhan. Namun, Tuhan tidak pernah meninggalkan anak-anak-Nya yang berpaling dari-Nya. Dengan cara-Nya yang ajaib, Dia menyadarkan Mara betapa ia membutuhkan Tuhan dalam hidupnya. Imannya yang semula telah mati pun Tuhan hidupkan kembali. Namun, meski kali ini ia sudah bersungguh-sungguh dalam Tuhan, tetapi ia merasa ada yang kurang. Ia tidak bisa bertumbuh lebih lagi di tempat ia biasa beribadah.

Tuhan pun melihat kerinduan hati Mara. Melalui ajakan seorang teman kantor, Tuhan membawanya ke GBI Keluarga Allah. Sejak menjejakkan kaki di sana, ia pun mengakar dengan cepat. Ia langsung tergabung dalam komsel dan bahkan mulai terjun dalam pelayanan. Dari waktu ke waktu, iman Mara terus diproses Tuhan dan diberikan pertumbuhan. Tuhan bahkan memberikan panggilan dan visi dalam hidup serta pelayanannya. Bagi Mara, terlebih dari berkat pemeliharan-Nya, berkat-berkat rohani yang terus Tuhan curahkan dalam hidupnyalah mujizat terbesar yang bisa ia terima. Ia percaya, Tuhan akan terus menyempurnakan karya dan mujizat-Nya dalam hidupnya

Seperti setiap jenis pohon yang membutuhkan kondisi tanah dan lingkungan yang berbeda-beda untuk dapat berbuah dengan maksimal, demikian jugalah kita. Bukan berarti gereja yang satu atau suatu komsel lebih baik daripada yang lainnya. Namun, Allah menciptakan setiap kita unik dan berbeda. Hal itulah yang membuat iman kita membutuhkan “tanah” tertentu agar dapat mengakar dan bertumbuh dengan baik. Mintalah kepada Tuhan untuk menanamkan kita di tanah yang tepat, sebab Tuhan bukan hanya mengetahui tempat terbaik bagi iman kita untuk bertumbuh, tetapi Dia juga rindu agar kita dapat mengalami banjir mujizat, sehingga tahun mujizat besar dinyatakan dalam hidup kita. (MV.L) 

APLIKASI
1. Selama ini, sudahkah Anda tertanam di tanah yang tepat? Mengapa? Apakah indikasinya? 
2. Mengapa iman Anda membutuhkan tanah yang tepat untuk bertumbuh?
3. Apa saja langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk dapat tertanam di tanah yang tepat?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih untuk kasih-Mu yang begitu besar dalam hidup kami. Kami percaya, setiap hari yang kami jalani bersama-Mu adalah mujizat. Bapa, Engkau adalah Pemilik Kebun yang baik, Engkau akan menanamkan kami di tanah yang tepat, agar kami bisa sungguh-sungguh tertanam, dan iman kami bisa bertumbuh serta menghasilkan buah-buah mujizat besar. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

 

 

 

 

 

Sumber : www.gbika.org

Leave a Comment