TIDAK ADA MANTAN ANAK

Di sebuah rumah ada pertengkaran yang luar biasa yang terjadi antara ibu dan anak. Rupanya sang anak telah melakukan sesuatu yang sungguh fatal sehingga melukai hati ibunya. Anak itu terpaksa mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku. Banyak kabar yang menyebar tentang kelakuan anaknya yang jahat sehingga banyak orang yang mengucilkan anaknya tersebut.

Sang anak berpikir bahwa sekeluarnya dari penjara nanti, ibunya juga akan mengucilkannya bahkan tidak lagi menganggapnya sebagai anak. Namun kenyataan yang dia dapati sungguh berbeda. Menjelang hari kebebasannya, si ibu sudah menunggunya di depan pintu penjara. Ibu itu kemudian memeluk dan mencium anaknya. Dia diajaknya pulang dan dijamu dengan makanan kesukaannya. Tidak ada lagi kemarahan dan kebencian yang keluar dari mulut ibunya. Yang ada hanya kasih.

“Mengapa Ibu menyambutku seperti ini? Tidakkah aku sangat berdosa? Seharusnya aku tak layak berada di rumah ini.”

“Selamanya kau adalah anakku. Apa pun yang kau lakukan, tidak akan pernah merusak kasihku padamu.”

Kasih orang tua tidak akan pernah berubah kepada anaknya. Sebarapun buruknya kelakuan kita, orang tua kita akan selalu menyanyangi dan mendoakan agar kita bisa berubah menjadi lebih baik. Tidak akan pernah ada istilah mantan anak, sebab tidak ada orang tua yang tega membuang dan melupakan anaknya.

Begitu juga dengan Bapa kita di sorga. Kita adalah anak-anak-Nya yang telah ditebus oleh darah-Nya. Apa pun dosa yang telah kita lakukan di dunia ini, tangan Bapa selalu terbuka untuk kita bertobat dan berbalik kepada-Nya. Tuhan selalu menantikan untuk agar kita mau menyadari bahwa kita adalah pribadi yang sangat berharga. Dan sebagai pribadi yang berharga, kita harus bisa menjaga diri kita dari dosa.

Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah.

1 Yohanes 3:1a

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment