TIDAK BANYAK MENUNTUT

Pada tahun 1998, tinggallah satu keluarga kecil di Jakarta yang saat itu tengah dilanda krisis moneter. Keluarga itu terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak laki-laki usia tiga tahun. Mereka tidak lagi memiliki banyak uang untuk membeli makan yang saat itu mulai langka dan semakin mahal.

Akhirnya, orang tua dari anak laki-laki itu pasrah. Mereka berdoa setiap hari untuk waktu yang lama tetapi, tidak kunjung dijawab Tuhan. Suatu saat, ketika orang tua dari anak laki-laki itu selesai berdoa, mereka mendapati pemandangan yang tak biasa. Anak laki-laki itu terus memandangi mereka. Mengetahui hal itu, si ibu berinisiatif memanggil anak laki-lakinya itu dan dipangkunya. Setelah itu, si ibu meminta anaknya itu untuk berdoa supaya si ayah mendapat pekerjaan. Anak itu mengangguk dan berdoa dengan berkata “Tuhan Yesus, kasih papah pekerjaan. Amin “. Mujizat mulai terjadi beberapa hari setelah anak itu berdoa. Ayahnya mendapat pekerjaan yang layak.

Kesaksian di atas adalah salah satu contoh yang menunjukkan Tuhan Yesus sangat berkenan kepada anak-anak. Anak-anak cenderung tidak banyak tuntutan. Itulah hal yang harus kita tiru dari anak-anak ketika kita datang kepada Tuhan Yesus. Sama seperti seorang pemimpin yang bahagia memiliki bawahan yang tidak banyak menuntut, Tuhan Yesus akan sangat senang membimbing kita untuk lebih dekat dengan berkat-berkat termasuk berkat keselamatan yang sudah Ia siapkan bagi kita. Sebaliknya, ketika kita menuntut banyak hal kepada Tuhan Yesus, kita tak akan pernah mengerti akan penuntunan-Nya sehingga, kita akan semakin jauh dari berkatyang sudah disediakan Tuhan Yesus bagi kita. Oleh karena itu, marilah kita belajar untuk tidak banyak menuntut dan berserah kepada Tuhan.

Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.

Markus 10:14

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment