TILL THE END

Beberapa waktu yang lalu, saya menghadiri acara pemakaman Mama dari partner pelayanan saya. Beliau adalah seorang ibu gembala sidang sebuah gereja di daerah Magetan, Jawa Timur. Saya mengikuti kegiatan mulai dari ibadah penutupan peti hingga pemakaman. Dan saya merasa sangat terbekarti dengan firman yang disampaikan waktu itu, meskipun pada awalnya saya merasa heran, karena hamba Tuhan yang bertugas bukan mengucapkan bela sungkawa tetapi justru mengucapkan selamat pada keluarga. Saya bertanya-tanya, kenapa justru mengucapkan selamat? Tetapi penjelasan dari pendeta tersebut membuat saya tertegun, pendeta tersebut menjelaskan bahwa ibu gembala telah berhasil menang dalam pertanding iman sampai mencapai garis finish dan menerima upah abadi dari Tuhan, yaitu mahkota kehidupan, keluarga yang ditinggalkan harus dapat meneladani semangat pelayannya, dan melanjutkan pertandingan hingga garis finish.

Sepulang dari pemakaman, saya merenungkan kotbah tersebut, saya berpikir bahwa dipanggil Tuhan menjadi orang percaya atau bahkan masuk dalam pelayanan-Nya adalah hal yang mudah, tetapi bertahan sampai akhir bukanlah hal mudah, ada banyak tantangan yang harus dihadapi, dan tidak sedikit orang yang menyerah di tengah jalan. Saat ini, sebagai orang percaya, kita sedang ada dalam pertandingan iman, dan di dalam pertandingan tersebut akan ada banyak sorak-sorai yang akan menyoraki kita, bukan sorakan penyemangat, tetapi justru sorakan yang berusaha menjatuhkan kita agar kita gagal. Iblis dengan segala daya upayanya akan berusaha membuat kita jatuh, tetapi janganlah takut karena dalam pertandingan tersebut, kita tidaklah sendirian, Tuhan tidak akan membiarkan kita berjuang sendiri, Tuhan akan menyertai tiap langkah kita hingga nantinya Tuhan akan mendapati kita setia sampai akhir, dan kita akan disambut Tuhan dengan upah kekal yaitu mahkota kehidupan. Jangan hanya memulai pertandingan ini, tetapi mari kita bersama-sama menyelesaikan pertandingan iman kita hingga garis finish. Biarlah kita dapat dengan bangga mengucapkan ayat ini ketika sudah sampai garis akhir. Maukah anda “Till the end?”.

Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

2 Timotius 4:7-8

 

 

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment