Beberapa tahun terakhir ini hidupku sedang dilanda kesusahan. Jalan yang kutempuh sangat bergelombang dan membuatku terjatuh beberapa kali. Ada begitu banyak lubang yang harus kuhindari namun masih tetap saja terperosok ke dalamnya. Tubuhku penuh luka dan aku merasakan sakit di mana-mana. Jika ada orang yang berkata bahwa hidup di dalam Tuhan akan selalu lancar dan sukses itu bohong! Kok bisa?
Tuhan beberapa kali izinkan aku terjatuh agar bisa belajar untuk berjuang dan bangkit. Tuhan mengajariku untuk tidak menyerah. Ketika aku berada di jalan buntu, maka Tuhan ajarkan bagaimana iman percaya itu mendatangkan mujizat yang tak terlogika. Di dalam setiap kesukaran-kesukaran yang aku alami, ada banyak pelajaran berharga yang didapatkan.
Tuhan tidak pernah menyuruh kita untuk duduk berdiam diri lalu mencurahkan berkat-Nya begitu saja. Tuhan menginginkan kita menjadi garam dan terang dunia dengan segala problematika kehidupan yang ada agar manusia melihat kemuliaan Allah terpancar dari hidup kita. Sekalipun kita terjatuh, sekalipun kita harus melalui jalan bergelombang, sekalipun badai menggoncangkan hidup kita, Tuhan akan selalu memegang tangan kita. Tuhan yang akan memberikan kepada kita kekuatan dan Dia yang akan membuka jalan saat tiada jalan.
Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: “Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.”
Yesaya 41:13
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
