Allah tidak akan pernah membiarkanmu berjalan sendiri, menempuh segala sesuatu tanpa penyertaan-Nya. Sebab Allah setia kepada kita dalam setiap hal yang sedang terjadi kepada kita saat ini.
Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah. Kurang lebih itulah peribahasa yang kita dengar untuk menggambarkan bahwasanya kasih seorang ibu kepada anaknya tak terbatas. Namun kasih seorang anak terhadap ibunya begitu terbatas, bahkan digambarkan hanya sepanjang galah. Bagaimana kasih kita terhadap orang lain di sekitar kita?
Kita kerap kali menerapkan hubungan transaksional kepada sesama. Jika dia baik, maka saya juga baik. Jika dia jahat kepada saya, saya juga jahat kepada dia. Dalam relasi pun juga sering ada relasi yang trasaksional. Apa yang kita berikan kepada pasangan, harus sesuai dan sebanding dengan apa yang pasangan itu beri kepada kita.
“jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.” ( 2 Timotius 2:13 )
Namun tidak dengan kasih setia Allah kepada kita. Allah tidak menetapkan kasih yang transaksional kepada kita. Allah mengasihi kita dengan sempurna, bahkan ketika pergi menghindar dari-Nya, melakukan perbuatan yang tak sesuai kehendak-Nya atau bahkan meninggalkan Dia. Satu yang mau Alkitab katakan kepada kita hari ini: bahwa Allah tetap setia mengasihi kita.
Jika kita berpikir Allah akan meninggalkan kita karena apa yang telah diperbuat, Allah membiarkan kita berjalan sendiri karena kesalahan kita, itu tidak benar. Melainkan Allah selalu setia menyatakan kasih dan penyertaan-Nya sepanjang hari dan setiap langkah yang kita tempuh, sebab Allah setia kepada kita.
Sumber: http://www.lenterahidup.com
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
