Setiap manusia pasti akan menanggung kesusahannya sendiri. Tidak ada hal yang lebih berat selain harus menjalani hari-hari di tengah himpitan dan kekurangan. Seorang ayah bekerja untuk menghidupi keluarganya. Seorang ibu harus mampu mengurus berbagai macam keperluan rumah tangga. Sedangkan anak-anak, terkadang harus merelakan bangku sekolahnya untuk membantu orang tua mereka bekerja.
Hidup memang tak pernah luput dari persoalan. Mungkin itu juga yang sedang kita alami. Kita telah melakukan apapun untuk bisa mempertahankan hidup serta mempertahankan senyum dan kebahagiaan keluarga. Barangkali tak seorang pun mengetahui beban dalam hati kita, tak seorang pun mengerti kelelahan kita, dan tak seorang pun melihat air mata kita.
Tapi Tuhan selalu memandang kita dari sorga-Nya. Tuhan akan selalu memeluk kita, melepaskan beban kita dan menggantikannya dengan damai sejahtera. Mungkin memang demikian jalan yang harus kita hadapi. Bukan karena Tuhan menghentikan berkat-Nya untuk kita, namun justru Tuhan sedang menempa kita agar kita semakin kuat untuk kemudian menerima berkat-Nya yang lebih besar. Tuhan ingin agar kita menjadi pribadi yang lebih bijaksana. Kesusahan hanyalah sebuah proses yang Tuhan izinkan. Bersabarlah dalam iman!
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
