YANG LEMAH DIKUATKAN

Di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna, semua pasti punya titik lemahnya masing-masing. Tidak ada seorang pun yang mampu melewati semuanya dengan kekuatan sendiri dan tanpa bantuan orang lain. Kelemahan dan keterbatasan yang kita miliki bisa dalam hal fisik, emosional, atau kebutuhan sehari-hari. Namun walaupun begitu ada satu hal yang harus kita perhatikan yaitu kelemahan bukanlah masalah utama, namun yang terpenting adalah usaha yang kita kerjakan untuk menguranginya sambil meningkatkan kekuatan kita.

Kelemahan itu kerap membuat kita jadi pesimis dan mengasihani diri sendiri. Padahal kelemahan tidak seharusnya membuat kita berhenti dan gagal. Tuhan mengizinkan adanya kelemahan dalam hidup kita, dengan tujuan agar kita belajar rendah hati dan juga untuk menyatakan kuasa-Nya atas kita. Saat kita mengizinkan Tuhan bekerja melalui kelemahan kita, Dia akan mengubah kita menjadi luar biasa.

Terjangan masalah dan pergumulan yang kita hadapi sehari-hari juga berisiko membuat kita menjadi lemah dan tidak berdaya. Ketika hal itu terjadi, celah untuk masuknya dosa pun akan semakin terbuka. Namun di dalam Tuhan, kelemahan itu akan diubah menjadi  kekuatan yang baru. Ia berdiri di samping kita untuk menguatkan bahu kita mengangkat setiap beban. Datanglah pada-Nya, Allah adalah gunung batu kita, tempat dimana kita beroleh kekuatan dan perlindungan.

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Filipi 4:13

 

 

 

 

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment