4 Alasan Tuhan Lebih Dulu Melatih Kita Dengan Keras Sebelum Jadi Orang Sukses

Apa kamu sudah mengerahkan segenap tenaga, ide bahkan kerja keras untuk bisa meningkatkan penghasilanmu, posisimu dalam pekerjaan, usaha atau bahkan untuk mewujudkan cita-citamu jadi orang sukses?

Kamu masih terus bertanya, kenapa rasanya sulit sekali untuk mencapai semua tujuan itu?

Kondisi ini juga dialami oleh Daud. Dia mempertanyakan Tuhan atas apa yang dialaminya saat itu. “Janganlah sembunyikan wajah-Mu kepada hamba-Mu, sebab aku tersesak; segeralah menjawab aku!” (Mazmur 69: 17)

Apa kamu juga mempertanyakan kondisimu saat ini seperti Daud?

Pahamilah bahwa kadang Tuhan mengijinkan kondisi yang kita alami saat ini karena Dia ingin melatih kita lebih keras. Tuhan mau kita bukan orang-orang sukses karbitan, yang hanya dengan sekejap saja sukses dan dengan cara yang sama kamu juga bisa jadi orang yang paling malang.

Untuk menjadi sukses dibutuhkan proses dan kerja keras.

Ada empat alasan kenapa Tuhan mengijinkan kita menunggu untuk jadi sukses.

  1. Tuhan menunda karena jalanNya bukan jalanmu.

“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.” (Yesaya 55: 8-9)

Tuhan punya rencana yang lebih besar dari rencana yang kamu buat. Dia punya tujuan ilahi atas proses yang kamu alami saat ini. Kita melihat dengan terbatas. Tapi Dia bisa melihat dari gambaran yang lebih luas. Karena itulah ikuti saja prosesnya tanpa bersungut-sungut, karena Dia mengasihi orang-orang yang setia dan akan menyediakan dan memberkati pekerjaan tangannya dengan melimpah.

  1. Tuhan mau mendewasakan imanmu.

Galatia 6: 9 menyampaikan kepada kita tentang bagaimana prosesnya menunggu Tuhan.

Katanya, “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.”

Setiap usaha yang kita lakukan hasilnya Tuhan yang menentukan. Hasil panen kita akan tiba pada waktu yang tepat. Dengan catatan kalau Tuhan memberkatinya.

Ibrani 10: 36 berkata, “Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.”

Ketekunan kita berisi harapan akan sebuah hasil yang terbaik, bukan hasil mengecewakan.

  1. Tuhan mau lebih dulu melihat hatimu.

Yesaya 30: 18 berkata, “Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!”

Setiap orang yang menanti-nantikan Tuhan akan diberkati-Nya. Tuhan akan menjagamu dan menunjukkan kasih setiaNya saat kamu menunggu. Sikap hati yang mau setia menunggu janji-Nya lah yang Dia ingin temukan di dalammu.

  1. Tuhan mau supaya segala kesuksesan yang kita raih pada akhirnya bertujuan untuk memuliakan namanya.

Yohanes 11: 4 berkata, “Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.”

Dalam kisah Lazarus, Yesus menunda untuk mendatanginya saat sedang sakit. Malahan Dia datang ketika Lazarus sudah dikuburkan. Tapi peristiwa itulah yang ditunggu Yesus supaya Tuhan dipermuliakan atas mujizat yang Dia lakukan hari itu.

Begitu juga dengan kita, Tuhan sedang menunggu waktu yang tepat untuk kita menyaksikan pekerjaan tanganNya terjadi atas setiap usaha kita. Sehingga kita gak punya alasan untuk menyombongkan diri atas kesuksesan atau posisi baru yang lebih tinggi yang kita dapatkan saat ini.

Tuhan menunda waktunya kamu untuk bergerak maju atau untuk menikmati kesuksesan bukan karena Dia tidak peduli dengan semua kerja kerasmu. Sebaliknya, Tuhan ingin melatihmu menjalani proses supaya saat kamu berada dalam posisi itu, kamu tetap jadi pribadi yang rendah hati.

Sumber : Godscareerguide.com | Jawaban.com

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

 

Web Kesaksian : www.kesaksian.org

Email: papua@kesaksian.org

Jika Anda mengalami kesaksian yang luar biasa dalam hidup Anda, silahkan Whatsapp ke:
Whatsapp: +62 882-9116-6911

Untuk kalangan sendiri

Leave a Comment