Siapa sih yang nggak seneng banget ketika pujaan hati “nembak” kita. Apalagi doi seiman dengan kita, berasa sukacita surgawi turun ke bumi melimpahi hidup sehari-hari. Momen awal-awal pacaran biasanya dilalui dengan indah dan dunia serasa menjadi milik berdua. Pergi beribadah ke gereja bersama, saling tukar firman dan saat teduh setiap pagi, hingga menceritakan betapa bahagianya kita dengan relasi yang ada kepada sahabat adalah hal-hal yang biasa terjadi pada saat awal-awal menjalani relasi.
Sebagai anak Tuhan, dalam berpacaran kita tetap harus menjaga norma sesuai dengan firman Allah dan tetap menjaga kekudusan diri kita. Menghabiskan malam minggu dengan sekedar menonton film di bioskop, dinner di sebuah café atau mengunjungi tempat-tempat yang romantis sah-sah saja dilakukan. Tapi itu adalah hal yang biasa banget, yuk sebagai pasangan Kristiani kita harus berani melakukan 5 hal berikut:
- Firman Allah Sebagai Dasar Relasi
Hal yang pertama setelah jadian adalah, mari meletakkan firman Allah sebagai dasar dari relasi yang ada. Agar ketika firman Allah diletakkan menjadi dasar dari sebuah hubungan, kita jadi mempunyai sebuah dasar yang kuat dan benar. Dengan mempunyai sebuah dasar yang kuat, maka kita tidak akan mudah tergelincir dan terseret oleh arus dunia yang ada.
“Ah bray, pacaran kalau nggak ML itu nggak keren, toh pasangan lain juga uda banyak yang ML waktu pacaran dan mereka nggak apa-apa tuh”
Guy’s, percayalah kalimat seperti ini pasti akan kita jumpai dalam realita hidup sehari-hari. Hal yang dilarang oleh Alkitab, dianggap tidak salah oleh dunia dan menjadi dibenarkan karena banyak pasangan yang melakukannya. Jika kita tidak meletakkan firman Allah sebagai dasar dari relasi kita, bisa saja kita percaya hal diatas dan kemudian jatuh kedalam dosa bersama dengan pasangan. Efeknya apa? Buuaannyaakkk.. Nanti akan dijelaskan dalam artikel terpisah.
- Menjadi Pribadi yang Taat Kepada Allah
Kalau dulu biasa ngobrol berjam-jam dengan kekasih di malam hari melalui telpon, skype atau whatsappcall, yuk mari rubah kebiasaan tersebut. Mari ubah jam pacaran melalui gadget ke pagi hari, ajaklah pacar untuk bangun 30 menit lebih awal daripada biasanya. Ajaklah untuk bersaat teduh bersama, saling membaca firman Tuhan secara bergantian dan saling mendoakan untuk hari itu bisa menambah semangat untuk memulai aktivitas kita pada hari itu.
Selain itu berilah contoh yang baik kepada pasangan, jika pasangan kita malas untuk pergi beribadah ke gereja, mulai ajak dia untuk beribadah bersama. Ajak pasangan untuk semakin dekat dengan Allah sehingga dasar relasi akan menjadi semakin kuat dan indah di dalam Allah.
- Iman Bertumbuh Bersama
Dalam berpacaran yang biasanya dipupuk adalah rasa kasih dan sayang diantara kedua orang itu. Semakin lama seharusnya rasa saling mengasihi dan menyayangi itu akan terasa semakin kuat antara satu dengan yang lain. Rasa kasih dan sayang yang akan terus bertumbuh inilah yang akan menjadi modal awal sepasang kekasih untuk melanjutkan ke tahap relasi yang lebih serius.
Namun selain dua hal tersebut, pasangan kristiani juga diwajibkan untuk memupuk iman masing-masig. Iman yang dipupuk dan bertumbuh bersama juga akan menjadi modal yang tidak kalah berharga dibandingkan kasih dan sayang. Sebab mempunyai iman yang kuat akan menjaga kita dan pasangan kita terjatuh dalam cobaan dunia yang ada. Iman yang kuat juga yang akan terus membuat kita tetap berada di jalan Allah meskipun kita sedang berada di kondisi yang tidak menguntungkan.
- Mulai Melayani
Saya ngerti kok bagaimana rasanya dunia seolah milik berdua, sekecil apapun hal yang kita lakukan bersama dengan pasangan, akan memberikan dampak bahagia yang luar biasa kepada keduanya. Makan bakso semangkuk berdua di pinggir jalan, asal bersama dengan orang yang kita sayangi, akan terasa seindah memesan menu lengkap pada sebuah restoran fine dining pada hotel berbintang lima.
Pasangan kristiani harus mencoba untuk memulai pelayanan berdua, tidak usah mengambil pelayanan yang membutuhkan banyak persiapan, ambil saja pelayanan yang mudah dilakukan oleh kalian berdua: menjadi penyambut jemaat, petugas kolektan atau pembaca liturgi misalnya. Coba rasakan moment ketika melayani bersama dengan pasangan, yang pasti akan sangat indah jika kita dapat melakukan pelayanan bersama dengan pasangan.
- Mempunyai Komitmen yang Serius Terhadap Relasi
Yang terakhir adalah bicarakan tentang relasi kalian. Buatlah sebuah target tentang relasi yang akan dijalani, sehingga relasi tidak hanya berjalan sekedarnya tanpa sebuah tujuan yang jelas. Buatlah target-target yang harus dicapai, buatlah daftar target jangka pendek dan daftar target jangka panjang yang disepakati oleh berdua, jangan lupa untuk saling mendoakan untuk target-target yang telah dibuat dan disepakati, sehingga kuasa Tuhan boleh bekerja dalam setiap proses yang ada dalam mencapai target tersebut.
Menjadi sepasang pasangan kristiani adalah hal yang banyak diinginkan oleh anak Tuhan. Namun setelah menemukan pasangan yang tepat, kita juga harus dapat mengisi relasi kita dengan hal-hal yang tepat juga. Tidak mudah memang menjalani sebuah relasi, namun dengan tetap bertekun dalam doa kepada Tuhan, maka Dia akan memberikan hikmat dan berkat bagi kita sekalian untuk menjalankan sebuah relasi sesuai dengan kehendak-Nya. Yuk mari tag pasangan kamu dan ajak dia untuk menjalani 5 hal diatas.
Selamat mencoba, Tuhan Yesus Memberkati.
Sumber: http://www.lenterahidup.com
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.