Melangkah Pasti Dalam Iman

Mari kita memiliki iman seperti Abraham, iman yang begitu luar biasa di tengah keterbatasan manusia untuk memahaminya.

Ketika kita sedang menderita sebuah penyakit, maka cara untuk menyembuhkannya hanya ada 1; yaitu pergi ke dokter. Ketika kita pergi menemui dokter, maka badan kita akan diperiksa oleh dokter. Jika sakit yang diderita cukup berat maka akan segera diambil tindakan langsung, disuntik misalnya. Namun bagi yang menderita sakit ringan maka hanya diberikan resep obat untuk rawat jalan.

Tentu kita tahu supaya sembuh dari sakit yang sedang kita alami, kita harus mengkonsumsi obat yang rasanya pahit bahkan sebuah suntikan yang membuat badan kita tidak nyaman. Namun kita tahu, di balik ketidak-nyaman yang sedang kita lalui akan membawa kesembuhan bagi diri pribadi kita.

“Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal” ( Ibrani 11:17 )

Tentu kita tahu siapa Abraham, dan di dalam ayat berikutnya dijelaskan bahwasanya Ishak adalah anak tunggal Abraham dan keturunan dari Ishak-lah yang akan disebut keturunan Abraham. Orang awam akan berpikir, kalau Abraham mempersembahkan Ishak, maka keturunan Abraham juga akan habis dan janji Allah tidak akan tergenapi atasnya, yaitu keturunannya akan seperti bintang-bintang di langit.

Namun Abraham ketika dicobai, dia tetap memilih untuk menurut kepada perintah Allah untuk mempersembahkan Ishak dan tetap beriman bahwa nanti keturunannya akan tetap memenuhi bumi. Sebuah iman yang begitu luar biasa di tengah keterbatasan manusia untuk memahaminya. Sebagai manusia biasa tentu kita akan protes dengan keadaan tersebut, namun Abraham tetap memelihara imannya itu dan Allah menyertainya hingga akhir hidupnya. Mari kita meneladai iman Abraham dan melakukannya di kehidupan kita masing-masing.

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment