Keturunan Abraham Yang Manakah Kita?

“Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah” (Yohanes 8:47)

Ketika kecil saya senang sekali bermain dengan anak-anak kucing di rumah nenek saya. Kucing nenek memang banyak, sehingga setiap kali saya pergi ke rumah nenek, pasti ada saja anak kucing yang baru lahir. Saya sering memainkan anak-anak kucing tersebut karena memang polah mereka yang lucu dan membuat gemas. Bagi saya bahasa kucing itu cuman satu, yaitu: meong. Ketika anak-anak kucing itu berada di kejauhan, iseng saya panggil: “meong.. meong..” sambil menirukan nada induk mereka. Namun ternyata tidak ada satupun dari anak kucing itu yang datang mendekat kepada saya.

Bacaan kita pada pagi hari ini adalah tentang keturunan Abraham, kita tahu Abraham akan mempunyai banyak anak, bahkan akan mengisi bumi dan tidak terhitung seperti bintang di langit. Namun pada bagian ini ternyata ada keturunan Abraham yang tidak berasal dari Allah. Mereka yang menolak firman Allah, melakukan dusta, menolak berita kebenaran dan tidak mengasihi Allah. Itulah keturunan Abraham yang bukan berasal dari Allah. Secara garis darah memang masih satu, namun mereka memilih untuk percaya kepada Iblis dan menolak kehadiran Allah.

Kita semua adalah keturunan Abraham. Namun apakah kita keturunan Abraham yang berasal dari Allah, ataukah justru kita adalah keturunan Abraham yang menolak Allah dan firman-Nya? Marilah kita melihat diri kita masing-masing, apakah yang telah kita perbuat selama ini telah mencerminkan keturunan Allah, atau justru yang kita lakukan adalah perbuatan-perbuatan yang tidak mencerminkan keturunan Allah. Sebab jika kita keturunan Allah, maka kita dapat mendengar suara-Nya dan hidup seturut dengan kehendak Allah semata.

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment