Berdoa Dan Meminta Hikmat Kepada Allah Atas Semua Yang Terjadi Dalam Hidup Kita

“Mereka semua berdoa dan berkata:” Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjuklah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini” (Kisah Para Rasul 1:24).

Dalam sebuah kesempatan yang mengharuskan kita untuk melakukan sebuah pilihan, tentu kita dengan cepat segera mempertimbangkan beberapa hal sebelum menjatuhkan pilihan itu. Jika pilihannya udah, tidak lama waktu yang dibutuhkan untuk memilih, namun jika dihadapkan pada pilihan yang susah, pasti diperlukan waktu yang lama bagi kita sebelum menjatuhkan pilihan itu. Bagaimana jika kita dihadapkan kepada sebuah pilihan yang nampaknya mustahil bagi kita untuk dihadapi? Meskipun banyak pertimbangan dan saran dari orang sekitar, namun nampaknya belum juga kita dapat membuat sebuah pilihan yang tepat, kita akan menjadi bimbang dan tidak tahu harus berbuat apa bukan?

Bacaan kita pada pagi hari ini adalah tentang pergumulan kesebelas murid setelah Yesus naik ke sorga. Mereka diharuskan untuk memilih satu orang lagi untuk mengambil pelayanan bersama-sama dengan mereka, setelah Yudas pergi dan mengkhianati mereka. Kesebelas murud Tuhan ini bingung karena begitu banyaknya pilihan yang ada, kurang lebih seratus dua puluh. Namun mereka tidak gegabah dalam mengambil keputusan dan menjatuhkan pilihan, mereka sepakat untuk bersama-sama berdoa untuk mengerti kehendak Allah atas mereka. Mereka berusaha untuk mendengar suara-Nya melalui doa yang dinaikkan, agar yang terjadi bukanlah kehendak mereka namun hanya kehendak Allah saja.

Dalam hidup kita sering dihadapkan kepada pergumulan dan pilihan hidup, mulai dari pergumulan dan pilihan yang mudah, hingga sampai kepada pergumulan dan pilihan hidup yang nampaknya begitu susah untuk kita jalani. Belajar dari kesebelas murid tadi, marilah kita berdoa, marilah kita melibatkan Allah dalam setiap pergumulan dan pilihan hidup yang ada di depan kita, supaya kita dapat mendengar suara-Nya dan bukan kehendak kita yang terjadi, namun hanya kehendak Allah saja yang boleh terjadi.

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment